Rapat Koordinasi Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Gorontalo
Gorontalo, 15 Maret 2024 - Sinergi yang kuat antara Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi landasan utama dalam melaksanakan Rapat Koordinasi Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Gorontalo. Acara ini dilaksanakan untuk menyusun strategi bersama dalam menghadapi tantangan serius terkait ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
Rapat yang dihadiri oleh Seluruh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dan Seluruh Dandim yang ada di Provinsi Gorontalo, membuka jalan untuk kolaborasi yang lebih erat dalam upaya memastikan kecukupan pangan bagi masyarakat. Pembukaan acara dilakukan oleh Kepala Pusat Standardisasi Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. drh Agus Susanto, M.Si, yang juga menjabat sebagai Penanggung Jawab Penambahan Areal Tanam (PAT) Provinsi Gorontalo. Dalam sambutannya, beliau menegaskan perlunya rasa kebersamaan untuk mengatasi tantangan pertanian yang dihadapi bersama, terutama dalam mengantisipasi darurat pangan. Dr. Agus menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam menghadapi permasalahan yang ada di lapangan.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Dr. Ir. Muljady Mario, turut menyampaikan beberapa hal penting dalam rapat tersebut. Salah satunya adalah strategi untuk meningkatkan produksi dan memperluas area tanam yang ditanami oleh petani. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan lahan melalui sistem pompanisasi, dengan harapan dapat mendekatkan sumber air dengan lahan produksi. Selain itu, langkah-langkah identifikasi titik sumber air juga diangkat dalam rangka mendukung kegiatan pompanisasi yang lebih efektif.
Dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak diharapkan dapat menjadi kunci utama dalam mengawal kegiatan antisipasi darurat pangan di Provinsi Gorontalo. Melalui kolaborasi yang sinergis antara Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, TNI, dan seluruh stakeholder terkait, diharapkan tantangan ketersediaan pangan dapat diatasi dengan lebih efektif, sehingga masyarakat Gorontalo dapat menikmati kesejahteraan yang lebih baik dari segi pangan.