
Perkuat Sinergi Lintas Sektor, BRMP Gorontalo Gelar Rapat Koordinasi Percepatan LTT
Rabu, 28 Mei 2025 bertempat di Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) sebagai upaya mendukung program Swasembada Pangan Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh BRMP Provinsi Gorontalo dan melibatkan lintas sektor guna memperkuat kolaborasi dalam percepatan realisasi LTT di Kabupaten Gorontalo.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala BRMP Gorontalo, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo, Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sulawesi, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gorontalo, Kelompok Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, Koordinator BPP se-Kabupaten Gorontalo, serta para penginput data LTT.
Dalam sambutannya, Kepala BRMP Gorontalo, Dr. Sumarni Panikkai menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi sarana penting untuk mengevaluasi capaian dan progres LTT hingga akhir Mei 2025, mengidentifikasi berbagai tantangan teknis dan non-teknis di lapangan, serta menyusun strategi percepatan tanam, khususnya menghadapi musim tanam kedua tahun ini.
“Percepatan tanam tidak dapat dilakukan secara parsial. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk sinkronisasi data antara Kementerian Pertanian, BPS, dan pelaksana teknis di lapangan agar capaian LTT bisa tercermin secara akurat dan sesuai target,” ungkap Dr. Sumarni.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat ini adalah pemanfaatan lahan potensial, ketersediaan air irigasi, serta peran aktif penyuluh dalam melakukan pendampingan dan updating data tanam secara real-time. Koordinasi dengan BWS II Sulawesi dan Dinas PU juga menjadi kunci dalam menjamin pasokan air pertanian di wilayah rawan kekeringan.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan produktif. Diskusi antara peserta berjalan dinamis dan menghasilkan beberapa langkah konkret percepatan tanam padi reguler maupun lahan kering untuk bulan Juni 2025.
BRMP Provinsi Gorontalo menyatakan komitmennya untuk terus mendorong sinergi dan konsolidasi lintas sektor demi tercapainya target LTT dan mendukung ketahanan pangan nasional.