Kolaborasi Polbangtan Gowa, BSIP Gorontalo, dan Dinas Pertanian Tingkatkan Produksi Padi
Gorontalo, 3 Agustus 2024 - Dalam upaya mendukung peningkatan produksi padi di Gorontalo, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa mengirimkan 20 mahasiswanya untuk berkolaborasi dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Gorontalo dan Dinas Pertanian setempat. Program ini merupakan bagian dari Perluasan Areal Tanam (PAT) dan pompanisasi yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian.
Para mahasiswa Polbangtan Gowa dibagi ke beberapa lokasi strategis di Kabupaten Pohuwato untuk bekerja sama dengan BSIP Gorontalo dan Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato. Kepala BSIP Gorontalo, Dr. Sumarni Panikkai, SP, M.Si dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Kamri Alwi, turut serta dalam kegiatan monitoring langsung di lapangan.
Monitoring ini bertujuan untuk memastikan keberhasilan program PAT, terutama pada peningkatan produksi padi gogo di wilayah tersebut. Para mahasiswa terlibat langsung dalam pengamatan kondisi lahan, pertumbuhan tanaman padi, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh petani. Selain itu, mereka juga menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan dalam praktik di lapangan.
"Monitoring secara berkala sangat penting untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi petani dan mencari solusi yang tepat," ujar Sumarni Panikkai. Ia menambahkan bahwa program PAT Pompanisasi dan Padi Gogo harus berjalan sesuai rencana agar target peningkatan produksi dapat tercapai.
Senada dengan Sumarni, Kamri Alwi menyampaikan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti Polbangtan Gowa sangat bermanfaat bagi pengembangan sektor pertanian di daerahnya. "Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkenalkan teknologi pertanian modern kepada petani lokal," katanya.
Hasil monitoring menunjukkan adanya peningkatan produktivitas lahan yang telah dioptimalkan berkat penggunaan pompanisasi dan alat mesin pertanian (alsitan) yang disediakan oleh Kementerian Pertanian. Dengan program ini, diharapkan produksi padi di Gorontalo dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.