Gerakan Penanaman Padi Inpago 13 Fortiz Mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT) Kabupaten Gorontalo
Dalam rangka peningkatan produksi padi di wilayah Provinsi Gorontalo, Kementerian Pertanian melalui Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Gorontalo mengadakan kegiatan Gerakan Penanaman Padi Inpago 13 Fortiz di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Dungaliyo dan Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan dan Kepala Bidang Tanaman Pangan Kabupaten Gorontalo, bersama dengan para penyuluh dari Kecamatan Dungaliyo dan Kecamatan Mootilango. Selain itu, kehadiran Babinsa dari masing-masing kecamatan menunjukkan sinergitas yang kuat antara Kementerian Pertanian dan TNI dalam mendukung program ini.
Gerakan penanaman ini berhasil menciptakan luasan area penanaman seluas 6 hektar. Rinciannya, 4 hektar di Kecamatan Mootilango dengan rincian 3 hektar di Kelompok Tani Sidomuncul yang ditanam pada tegakan kelapa dan 1 hektar di lahan kering. Sementara itu, di Kecamatan Dungaliyo, penanaman dilakukan di lahan seluas 2 hektar yang dikelola oleh Kelompok Tani Mammur II.
Adanya kegiatan Gerakan Penanaman Padi Inpago 13 Fortiz ini diharapkan mampu mendukung penambahan areal tanam (PAT) khususnya di wilayah Kabupaten Gorontalo. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah Kabupaten Gorontalo melalui peningkatan produksi padi.
Kementerian Pertanian berharap bahwa dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, produksi padi di Provinsi Gorontalo dapat terus meningkat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal dan juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah.