BSIP Gorontalo Gelar Penguatan Kapasitas Petani untuk Meningkatkan Produksi Jagung Di Bone Bolango
Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Gorontalo menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Mendukung Upaya Peningkatan Produksi Jagung Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Bone Bolango pada hari Kamis, 22 Februari 2024.
Kegiatan diawali dengan kunjungan lapang untuk melihat kondisi tanaman jagung. Selanjutnya, acara dibuka secara resmi oleh Kepala BSIP Gorontalo, Dr. Sumarni Panikkai, SP, M.Si.
Dalam sambutannya, Dr. Sumarni menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya para penyuluh dan petani jagung.
"Kegiatan ini memberikan manfaat buat kita semua. Hari ini kami menghadirkan narasumber yang merupakan pakar jagung, yang akan berbagi informasi dan pengalaman dengan bapak ibu penyuluh dan petani. Begitupun juga bapak/ibu bisa sharing terkait masalah-masalah di lapangan, supaya itu menjadi masukan buat kami, saran maupun solusi terkait dengan masalah yang ada di lapangan," ujar Dr. Sumarni.
Lebih lanjut, Dr. Sumarni menjelaskan bahwa kegiatan ini serentak dilaksanakan di 22 provinsi untuk mendukung upaya khusus (UPSUS) peningkatan produksi dan produktivitas komoditi jagung.
"Kegiatan ini serentak dilaksanakan di 22 provinsi untuk mendukung UPSUS peningkatan produksi dan produktivitas komoditi jagung. Setiap provinsi memiliki komoditas yang berbeda, ada yang hortikultura, perkebunan, tanaman pangan padi, dan khusus wilayah Gorontalo, karena berdasarkan data pusat merupakan daerah jagung, maka kami kebagian komoditi jagung," jelas Dr. Sumarni.
Dr. Sumarni berharap melalui kegiatan ini, para penyuluh dan petani jagung di Gorontalo dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam menerapkan standar budidaya jagung yang baik, sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas jagung di wilayah Gorontalo.