Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Pertanian Tahun 2025
Manado, 7-8 November 2024 – Dalam upaya menyusun dan menyelaraskan perencanaan program pembangunan di sektor pertanian tahun 2025, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program/Kegiatan Pembangunan Bidang Pertanian. Acara yang berlangsung selama dua hari di Manado ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari instansi terkait. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Kepala BSIP Gorontalo beserta tim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Plt Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, serta Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyinkronkan dan mempersiapkan pelaksanaan program pembangunan pertanian tahun 2025, yang sejalan dengan prioritas pembangunan nasional. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menyampaikan dalam arahannya bahwa kegiatan ini juga merupakan langkah penting dalam memperkuat sinergi antara Kementan, BSIP, Dinas Pertanian Provinsi, serta Dinas Pertanian Kabupaten/Kota.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo memaparkan progres program Pompanisasi, yang menjadi salah satu kegiatan utama untuk mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT). Target PAT untuk periode Maret-Oktober 2024 seluas 8.304 hektar berhasil melampaui sasaran dengan realisasi mencapai 9.369 hektar atau 112,8%. Sementara itu, target Luas Tambah Tanam (LTT) bulan Oktober 2024 seluas 8.402 hektar berhasil dicapai dengan realisasi 8.517 hektar atau 101,4%.
Terkait dengan bantuan pompanisasi, sebanyak 1.073 unit telah diterima, dengan irigasi perpompaan alokasi sebanyak 124 unit, dan realisasi yang telah terpasang sebanyak 99 unit atau sekitar 80%.
Selain itu, dalam paparan yang disampaikan oleh Kepala BSIP Gorontalo, ditegaskan bahwa BSIP Gorontalo mendukung penuh program-program pertanian di Gorontalo, dan siap bekerja sama dengan Kementan dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di tahun mendatang. Kepala BSIP Gorontalo juga menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan teknis dan pendampingan kepada para petani dan petugas lapangan guna meningkatkan produksi pangan di Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini turut membahas 17 program prioritas Presiden dan Wakil Presiden yang relevan dengan sektor pertanian, di antaranya:
- Swasembada Pangan, Energi, dan Air,
- Ketersediaan pupuk dan benih bagi petani,
- Pemberian makan siang dan susu gratis di sekolah serta bantuan gizi bagi anak balita dan ibu hamil,
- Pengembangan lahan pertanian dan produktivitas dengan lumbung pangan di tingkat desa, daerah, dan nasional.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan setiap instansi dapat bergerak sejalan untuk mendukung program pertanian di Provinsi Gorontalo pada tahun 2025. Kerja sama yang solid antara Kementan, BSIP, serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menjadi kunci untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.